Minggu, 17 Januari 2021

Bencana Banjir Di Kalimatan Selatan



Indonesia berduka telah terjadi Banjir di Kalimatan Selatan, kejadian tersebut terjadi dalam rentang waktu 9-13 Januari 2021. Sebagian wilayah Kalimatan Selatan terendam banjir, yang terendam banjir yaitu Kota Banjar baru, kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Laut.

Ketinggian air berkisar 1-2 meter akibat tingginya intensitas hujan yang merata selama beberapa minggu terakhir.

Dampak Bencana :

12.224 KK/ 43.496 Jiwa Terdampak Banjir

Upaya Penanganan :

Berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi kalimatan Selatan dan Tagana di wilayah terdampak banjir terkait aktivitas penanganan situasi terkini.

Pendataan dan evakuasi warga terdapak bencana ke tempat yang aman.

Pelayanan dapur umum lapangan oleh Tagana untuk warga yang terdampak banjir

Melakukan pendistribusian logistik tanggap darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana

Bantuan Logistik :

2.500 paket makanan siap saji

2.000 paket makanan anak

600 paket food ware

600 paket kids ware

600 paket peralatan dapur keluarga

700 lembar selimut merah

10 unit tenda serbaguna keluarga merah

600 gulung tenda merah

400 unit kasur merah

40 unit velbed

1.200 lembar matras

data pertanggal 14 Januari 2021               

sumber : kemsos.go.id

Gempa Bumi di Sulawesi Barat


Indonesia berduka telah terjadi Gempa Bumi berkekuatan  magnitudo6,2 yang terjadi Jumat, 15 Januari 2021, pukul 02.28 WITA. Pusat  gempa berada di 6 km Timur Laut, Kab. Majene, Sulawesi Barat,. Namun getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.

Dampak Bencana :

34 jiwa meninggal dunia

kurang lebih 637 Jiwa Luka-luka

kurang lebih 15.000 Jiwa Mengungsi

300 Unit Rumah Rusakdi Kab. Majene (proses pendataan)

Longsor 3 titik jalan poros Majene sampai Mamuju (akses jalan terputus)

Di Mamuju jaringan listrik padam dan komunikasi selular terputus-putus

Upaya Penanganan :

Koordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di wilayah terdapak Gempa Bumi tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.

Pengerahan Tanaga untuk melakukan evakuasi korban, penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan Psikologis.

Pengerahan Personel Tagana tambahan dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk membantu Tanaga lokal yang telah beraktivitas.

Melakukan pendistribusian logistik tanggap darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana

Bantuan Logistik :

Gudang Pusat :

500 paket  kids ware

200 paket peralatan dapur keluarga

40 unit velbed

10 unit tenda serbaguna keluarga

30 paket sandang

20 paket perlengkapan Tagana

370 buah kasur

500 food ware

Gudang Regional Timur :

2.500 paket siap saji

1.200 makanan anak

500 pcs tenda gulung

1.000 pcs matras

700 selimut


Sumber : BNPB, data tertanggal 15 Januari 2021                                               kemsos.go.id


Selasa, 05 Januari 2021

Uang Bantuan Tunai Cair...!!!

Kabar gembira kepada lapisan masyarakat Indonesia dikarenakan Bantuan Tunai yang di programkan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial akan cair...!!!

Di himbau kepada masyarakat lapisan Indonesia untuk sabar menerimanya dikarenakan Bantuan Tunai ini SERENTAK SE-INDONESIA...

Di himbau kepada seluruh lapisan Indonesia dalam membelanjakan Bantuan Tunai dari Pemerintah Pusat itu dibelanjakan dengan BIJAK dan tidak menghambur-hamburkan membeli barang yang tidak diperlukan.

Apa saja yang boleh dibelikan??????

1. Beli keperluan sekolah, seperti : tas, seragam dan alat tulis

2. Belanja bahan pokok

3. Berobat dan pemeriksaan kesehatan

4. Tambahan modal

5. Ditabung

Di himbau kepada semua lapisan masyarakat Indonesia agar Dana Bantuan Tunai tersebut tidak boleh dibelanjakan untuk ROKOK dan LIPSTIK.

Sumber : kemsos.go.id

Senin, 04 Januari 2021

Tiga Bansos Disalurkan Serentak Se-Indonesia Tahun 2021


Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang dimana tahun kemarin pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial ( Bansos ) yang dimana terdiri dari Program Keluarga Harapan, Program Kartu Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sosial  Tunai pada tahun sekarang diperpanjang.

Tiga Bantuan Sosial itu pada tagun sekarang 2021 akan disalurkan secara serentak seluruh Indonesia, maka saluran bantuan tersebut harus ditunggu dengan sabar dikarenakan dikirimnya serentak  se-Indonesia.

Diharapkan Bantuan Sosial dari Perintah Pusat ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan dapat meringankan kehidupan masyarakat Indonesia.


Sumber : kemsos.go.id

 

Jumat, 01 Januari 2021

Program Keluarga Harapan (PKH) 2021


Masyarakat Indonesia mendapatkan kabar gembira yang dimana Pemerintah Pusat  melalui Kementrian Sosial sebelumnya melaksanakan Program Keluarga Harapan tahun 2020 dan sekarang tahun 2021 diperpanjang.

Progaram Keluarga Harapan (PKH) ini berharap dapat meringankan beban biaya kehidupan di masa pedemi sekarang.

Program Keluarga harapan ini akan direalisasikan atau dilaksanakan pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober.


Sumber : kemsos.go.id


Program Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021


 

Kabar angin segar buat masyarakat Indonesia yang dimana Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial memperpanjang Program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Program Bantuan Sosial Tunai (BST) ini akan disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia, jadi masyarakat dapat mengambilnya di Kantor Pos Indonesia daerah masing-masing.

Program Bantuan Sosial Tunai (BST) ini akan direalisasikan atau dilaksanakan pada bulan Januari, Febuari, Maret dan April dan besaran yang diterima sebesar 300 ribu/ Keluarga.


Sumber : kemsos.go.id

Program Bantuan Pangan Non Tunai Tahun 2021

 


Masyarakat mendapatkan angin segar yang dimana Pemerintah  Pusat akan memperpanjang Program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT)/ Program sembako.

Dari Pemerintah melalui Kementrian Sosial telah membuat Program Bantuan Pangan Non Tunai / Program Sembako  pada tahun 2020 dan sekarang tahun 2021 diperpanjang.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Program Sembako akan di realisasikan atau dilaksanakan pada bulan Januari hingga Desember.

Besaran uangnya sekitar 200 ribu/bulan/ Kartu Keluarga.

Sumber : kemsos.go.id